TEGUHKAN PENDIRIAN APALAGI TENTANG MASA DEPAN JANGAN SAMPAI HANYA IKUT-IKUTAN

 Salah satu hal yang sangat aku banggakan dari diriku adalah aku selalu mengambil keputusan sesuai dengan kemauan diriku sendiri, tentunya dengan bantuan saran dari orang-orang sekitarku, namun pada akhirnya aku selalu memutuskan apa pun sesuai dengan kemauanku, aku bangga pada diriku sendiri karena sejak masih kecil aku sudah bisa memutuskan apa pun sesuai dengan kemauan sendiri tanpa disetir atau ikut-ikutan orang lain.

Beberapa tahun yang lalu, tepatnya mungkin saat aku akan lulus dari sekolah dasar, aku mulai memikirkan ke mana aku akan melanjutkan sekolahku, aku ingin masuk pesantren tapi meskipun pesantren aku ingin tetap bisa belajar ilmu pengetahuan umumnya bukan hanya ilmu agamanya saja, kebetulan sekali meskipun usiaku saat itu masih kecil mungkin sekitar 11-12 tahun aku sudah bisa memprediksi bahwa pergaulan di masa depan akan sangat mengerikan sehingga aku butuh bekal ilmu agama sebagai tameng dan pengendali diri agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang mengerikan itu, namun disisi lain aku juga tetap ingin belajar ilmu pengetahuan umumnya agar aku juga bisa mengikuti perkembangan zaman, dan setelah lulus sekolah bisa lanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Ya.. itulah yang aku pikirkan saat usiaku semuda itu, aku sendiri juga tidak tahu dan bingung kenapa aku bisa memiliki pemikiran seperti itu padahal saat itu aku hanya seorang anak kecil. 

Ketika teman-temanku tahu aku ingin masuk pesantren mereka mulai menakut-nakutiku bahwa jika kau masuk pesantren kau akan mendapatkan masalah kulit, atau jika dalam bahasa sunda yaitu disebut "budug", mereka bahkan sampai membujukku agar aku masuk ke SMP saja bersama mereka, tapi apa aku terpengaruh dengan perkataan mereka? tidak, pada akhirnya aku tetap masuk pesantren dan tidak sama sekali mengalami masalah kulit yang mereka sebutkan tadi. Aku ingat sekali, saat pertama kali masuk aku tidak punya teman dari sekolah dasarku, dari sekelas hanya aku yang masuk pesantren saat itu, sementara semuanya masuk SMP, entah itu karena kemauan mereka sendiri atau mungkin beberapa orang pasti hanya ikut teman.

Hal ini kembali lagi terulang saat aku akan lulus dari Tsanawiyah, aku memutuskan untuk masuk ke sekolah yang berbeda namun tetap di lembaga yang sama, saat itu ada beberapa temanku yang membujukku agar ikut bersama mereka, tapi aku tetap teguh pada pendirianku sendiri, aku tetap masuk ke sekolah yang aku mau tidak membiarkan orang lain sampai menyetirku apalagi yang berkaitan dengan masa depanku, orang tuaku saja tidak akan aku biarkan mengatur yang berkaitan dengan masa depanku, apalagi orang lain.

Jadi yang ingin aku sampaikan disini sudah aku sampaikan melalui judul, kita harus bisa meneguhkan pendirian atas keinginan kita sendiri, jika itu yang kita mau maka kejarlah meskipun kau harus sendirian meskipun jalanmu harus berbeda dengan yang lain. Terlebih lagi jika soal masa depan jangan sampai hanya ikut-ikutan teman tapi turuti apa yang kau sukai dan ingin kau pelajari, ya.. seperti memilih sekolah, universitas ataupun jurusan, sebenarnya kita harus bisa meneguhkan pendirian dalam hal apa pun, yang aku tuliskan disini hanyalah contoh kecil dari apa yang aku benar-benar alami saja.