MAKAN ITU JANGAN ASAL KENYANG!
Aku selalu melihat orang-orang yang makan karbohidrat dengan karbohidrat seperti nasi dan mie atau nasi dan kentang, karena aku tinggal di Indonesia dimana warganya jika tidak makan nasi maka belum dianggap sudah makan, meskipun sudah makan mie 20 mangkok sekali pun tidak akan dianggap sudah makan jika tanpa nasi, aku dulu juga pernah seperti itu, seperti yang sudah disebutkan di tulisanku sebelumnya bahwa aku berasal dari keluarga yang awam tentang kesehatan sehingga makan itu hanya sekedar kenyang saja, namun tentunya sekarang aku sudah bisa mengatur diriku sendiri dan memutuskan apa yang boleh masuk dan tidak ke dalam tubuhku.
Beberapa dari kita pasti ada yang selalu meremehkan tentang 'makan', terus makan meskipun sudah kenyang, terus makan meskipun sudah makan, terus makan meskipun makanannya sudah tidak layak untuk dimakan, terus makan meskipun gizi makanannya tidak seimbang, terus bertingkah seakan-akan hidup itu untuk makan, bukan makan untuk hidup.
Kembali lagi kepada hal yang ingin aku bahas dan tidak aku setujui, aku tidak setuju dengan kalimat makan asal kenyang, karena aku pelajar dan aku belajar tentang pentingnya makanan bergizi seimbang aku juga punya keyakinan apa yang aku makan itulah yang akan membentukku, bukan hanya dari segi kesehatan saja, itu sudah jelas, tapi mentalku, kecerdasanku dan moodku juga sangat dipengaruhi oleh apa yang masuk ke dalam ke tubuhku. Maka semenjak aku punya keyakinin ini di dalam diriku, sebisa mungkin aku mengurangi makanan-makanan yang akan merusak diriku sendiri, aku tidak menghindarinya tapi menguranginya, dan yang paling penting aku juga tidak pernah lagi makan mie dengan nasi.
Komentar
Posting Komentar